Dokter Boenjamin Setiawan PHD yang lahir pada 23 September 1933 di Tegal atau lebih dikenal dengan Dokter Boen adalah seorang pengusaha Indonesia yang menjadi salah satu pendiri Kalbe Farma Group.
Dokter Boen memiliki latar belakang akademis, khususnya di bidang farmakologi dan farmakinetik. Ia meraih gelar dokter dari Universitas Indonesia dan PHD bidang farmakologi dari University of California Amerika.
Sebelum terjun ke bidang bisnis, dia sempat beberapa tahun menjadi dosen. Sepulang dari sekolah di Amerika, ia mencoba peruntungan dengan menggeluti dan mengembangkan bisnis farmasi, dengan mendirikan Kalbe Farma Group.
Awalnya, Kalbe didirikan oleh 6 bersaudara: Khow Lip Tjoen, Theresia Harsini Setiady, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, dan Fransiscus Bing Aryanto di sebuah garasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 10 September 1966.
Awalnya Kalbe menggarap obat-obat etikal (obat dengan resep dokter), dan berlanjut memproduksi obat-obat bebas (over the counter/OTC). Beberapa produk yang dikembangkan antara lain Promag, obat batuk Wood's, Neuralgin, Mixagrip, Komix, Extra Joss dan Prenagen .
PT Kalbe Farma berkembang menjadi Kalbe Group bergerak di beberapa lini, diantaranya: farmasi, makanan kesehatan, bisnis pengepakan, distribusi, pergudangan, sarana riset modern, pendidikan dan rumah sakit.
Pada 2008, jabatannya di Kalbe digantikan oleh Bernadette Ruth Irawati Setiady, keponakan dari Dokter Wen. Pada 2013, majalah Forbes menobatkan Dokter Boen sebagai orang terkaya nomer 7 di Indonesia.
Boenjamin Setiawan meninggal dunia pada Selasa (4/4/2023) dalam usia 80 tahun. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Soebroto. Boenjamin dimakamkan di Sandiego Hills pada Sabtu (8/4/2023).