Yuan Longping (Tionghoa: 袁隆平; Pinyin: Yuán Lóngpíng; lahir di Beijing, 7 September 1930; umur 88 tahun) adalah tokoh pertanian asal Tiongkok dan dikenal sebagai "Bapak Padi Hibrida". Padi hibrida yang dikembangkannya sejak akhir 1960-an telah mengubah peta produksi padi di Tiongkok dan Asia. Teknologi padi hibrida yang dikembangkannya sekarang juga ditanam di Afrika dan Amerika.
Berbeda dengan jagung hibrida, pembuatan padi hibrida merupakan tantangan tersendiri karena padi bersifat menyerbuk sendiri dan bunganya sempurna. Pembuatan kultivar hibrida memerlukan persilangan untuk menghasilkan benih. Dengan demikian teknologi mandul jantan mutlak diperlukan untuk menekan biaya persilangan dengan tangan (manual). Yuan menemukan perilaku mandul jantan yang terpengaruh suhu (dikenal sebagai TMS, thermic male sterility) pada beberapa galur yang dikembangkannya. Dengan mengembangkan material ini, ia dapat melakukan komersialisasi padi hibrida.
Pada awal abad ke-21, 90% padi yang ditanam di Cina menggunakan kultivar hibrida. Kultivar rakitannya, disebut "Super Rice", menghasilkan 30% lebih tinggi daripada padi galur biasa. Yuan Longping mendapat banyak penghargaan nasional maupun internasional. Di antaranya adalah
State Preeminent Science and Technology Award dari pemerintah Cina, 2000
Penghargaan Wolf dalam bidang agrikultur , 2004
World Food Prize, 2004
Mahathir Science Award, 2011
Jabatan penting yang pernah didudukinya adalah direktur jenderal pusat penelitian dan pengembangan padi hibrida Cina, guru besar di Universitas Pertanian Hunan, Changsa, anggota Akademi Rekayasa Cina, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat (2006), dan konsultan utama FAO, 1991.