Samaun Samadikun - Sang Petani Silikon

Sang Petani Silikon Samaun SamadikunProf Samaun Samadikun mendapat kredit sebagai salah satu pencipta puisi Petani Silikon. Samaun Samadikun yang lahir di Magetan, Jatim, 15 April 1931 – meninggal di Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, 15 November 2006 pada umur 75 tahun adalah seorang insinyur, pendidik dan ilmuwan Indonesia. Prof. Samaun Samadikun adalah suami dari Roesdiningsih dan ayah dari M. Samawi dan Wisnu RP. Ia dikenal sebagai seorang figur dosen ITB dan pendidik yang sangat menonjol sebagai teladan. Penampilan lahiriahnya sangat sederhana dan bersahaja tanpa mengurangi wibawa dan kehormatannya. Banyak orang menyebutnya Bapak Mikroelektronika Indonesia. Prof. Samaun Samadikun adalah salah satu pendiri dari Akademi Ilmu Pengetahuan Islam (1986) dan salah satu pendiri Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pada tahun 1987-1992 ia menjadi Anggota MPR RI sebagai Utusan Golongan. Ia adalah penulis dan turut menulis banyak publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes, instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan pendidikan serta editor buku "mikroelektronika".

Prof. Samaun Samadikun mengambil sabbatical leave ("cuti dari mengajar") dari ITB untuk menerima jabatan pada pemerintah pusat sebagai Direktur Binsarak DIKTI (1973-1978), Dirjen Energi, Departemen Pertambangan dan Energi (1978-1983), dan ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (1989-1995). Selepas masa jabatan di LIPI, Prof. Samaun Samadikun memutuskan untuk kembali ke ITB untuk mengajar di Departemen Teknik Elektro dan meneliti di PAU Mikroelektronika. Dalam periode ini ia tetap aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Riset Nasional (1993-1996) dan Komisaris Utama PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN) (1993-1999). Meskipun kemudian resmi pensiun dari pegawai negeri sipil di Departemen Teknik Elektro, Prof. Samaun Samadikun tetap diminta untuk aktif dan berkegiatan baik di Departemen maupun di PAU Mikroelektronika (yang saat itu berganti nama menjadi PPAU Mikroelektronika). Bahkan sejak tahun 2001 hingga akhir hayatnya PPAU Mikroelektronika ITB menetapkannya sebagai peneliti senior.

Selain menjabat sebagai pimpinan, ia juga anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII). PII memberikannya penghargaan Adhikara Rekayasa tahun 1984. Ia juga memperoleh penghargaan medali Pengabdi Ilmiah Nasional (1978), dan Medali Mahaputra Utama (1994) dari pemerintah Indonesia. Samaun Samadikun juga memperoleh "The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian Nations (ASEAN)" untuk menghargai dedikasinya pada dunia ilmu pengetahuan. Penghargaan tinggi lainnya yang diterimanya adalah Satya Lencana Karya Satya Kelas I, Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979, Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari Menhankam/Pangab, dan "Meritorious Service Award", ASEAN COST, 1999.

Pada tahun 2004, Prof. Samaun Samadikun mulai menderita sakit namun berhasil menjalani operasi di Perth Australia Oktober 2004. Sekembalinya dari Perth, ia kembali aktif seperti sediakala. Namun penyakit yang sama kembali menyerangnya pada bulan September 2006. Setelah dirawat beberapa lama, ia wafat tanggal 15 November 2006 pukul 9.51 di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta dan dimakamkan sehari berikutnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata setelah disemayamkan pagi harinya di LIPI Jakarta. Wafatnya Prof Samaun Samadikun menjadi peristiwa dan berita nasional. Pada hari Selasa, 11 Desember 2008, LIPI mengadakan acara peluncuran buku sebagai salah satu usaha untuk mengenang Samaun Samadikun. Buku setebal 253 halaman ini diterbitkan oleh LIPI Press. Berisi kumpulan tulisan-tulisan dari orang-orang yang pernah dekat dengan Samaun Samadikun semasa hidupnya. - Puisi Petani Silikon

Related Posts:

  • Penemu Microchip atau IC Integrated CircuitRobert Noyce lahir 12 Desember 1927 - 3 Juni 1990 merupakan seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat yang ikut mendirikan Intel. Pada tahun 1949, Noyce menerima gelar BA dari Grinnell College di Iowa. Pada tahun 1953, … Read More
  • Perintis Radio - Jagadish Chandra BoseSir Jagadish Chandra Bose, CSI, CIE, FRS (Bengali: জগদীশ চন্দ্র বসু Jôgodish Chôndro Boshu) (30 November 1858 – 23 November 1937) adalah seorang fisikawan, ahli biologi, ahli botani, arkeolog dan seorang penulis cerita fiksi … Read More
  • Penemu Dioda dan Sejarah Penemuan DiodeDiode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Di… Read More
  • Penemu Transistor - Walter Houser BrattainWalter Houser Brattain (10 Februari 1902 - 13 Oktober 1987) adalah fisikawan Amerika Serikat yang menerima Hadiah Nobel Fisika 1956 untuk penemuan transistor bersama John Bardeen dan William Shockley. Transistor adalah alat s… Read More
  • Penemu Kipas Angin Schuyler Skaats WheelerSchuyler Skaats Wheeler lahir pada 17 Mei 1860 dan wafat pada April 20, 1923. Dia adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan dua kipas angin listrik pada tahun 1882 saat berusia 22. Sejak dari dulu manusia menggunakan sua… Read More