Soenardjo Admodipuro yang lahir di Blora pada tanggal 29 Februari 1903 adalah penemu lambang Pramuka tunas kelapa. Dia merupakan seorang pembina Pramuka yang bekerja di lingkungan Departemen Pertanian. Dia menciptakan Lambang pramuka tunas kelapa yang digunakan sejak 16 Agustus 1961 saat Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka. Pada 14 Agustus merupakan Hari Pramuka Indonesia. Dalam sebuah organisasi lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang memberi makna cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII PAsal 120, lambang dari Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.
Dalam buku Pendidikan Kepramukaan Berbasis Pendidikan Karakter (2020) karya Sukiyat, lambang Pramuka ditetapkan dengan SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Penjabaran lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka.
Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU, yaitu mulai SKU Siaga Mula, Sku Siaga Bantu, Siaga Tata, serta SKU Penggalang Ramu. Soenardjo Admodipuro meninggal pada tanggal 31 Mei 1979 dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan.
