Gordon Earle Moore (lahir 3 Januari 1929; umur 90 tahun) adalah salah satu pendiri dan Chairman Emeritus dari Intel Corporation dan pencetus hukum Moore (ditulis pada artikel 19 April 1965 pada Electronics Magazine). Gordon Moore dilahirkan di San Francisco, California, tetapi ia dan keluarganya tinggal di Pescadero yang berlokasi tidak jauh dari San Fransisco dimana ia dibesarkan. Ia mendapatkan gelar B.S. untuk Kimia dari University of California, Berkeley pada 1950 dan gelar PhD untuk Kimia dan minor untuk Fisika dari California Institute of Technology (Caltech) pada 1954. Sebelum menuntut ilmunya di Berkeley, ia belajar selama 2 tahun di San José State University, dimana ia bertemu dengan yang kemudian menjadi isterinya, Betty. Moore menyelesaikan pekerjaan post-doctoralnya di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory pada 1956.
Ia bergabung dengan lulusan Caltech William Shockley di divisi Shockley Semiconductor Laboratory dari Beckman Instruments, tetapi kemudian meninggalkan perusahaan tersebut sebagai "delapan pengkhianat", ketika Sherman Fairchild setuju untuk mendukung mereka membentuk perusahaan Fairchild Semiconductor. Pada 1968, Moore membentuk Intel Corporation dengan Bob Noyce dan menjabat sebagai Executive Vice President sampai 1975 ketika ia menjadi President. Pada 1979, Dr. Moore menjadi Chairman of the Board dan Chief Executive Officer hingga April 1987, ketika ia beralih menjadi Chairman of the Board. Ia digelari Chairman Emeritus of Intel Corporation pada 1997. Moore telah menjadi anggota dari Board of Directors dari Gilead Sciences sejak 1996, setelah menjabat sebagai anggota Business Advisory Board dari perusahaan tersebut dari 1991 sampai 1996.
Pada 2001, Moore dan isterinya mendonasikan $600 miliar kepada Caltech, donasi terbesar yang pernah ada untuk institusi pendidikan tinggi. Alasannya untuk donasi tersebut adalah untuk mendukung Caltech agar tetap memimpin teknologi dan ilmu pengetahuan. Moore adalah chairman dari Caltech's board of trustees sejak 1994 hingga 2000, hingga saat ini. Pada tahun 2002, ia menerima Bower Award untuk Business Leadership. Pada 2003, ia dipilih sebagai Fellow dari American Association for the Advancement of Science. Perpustakaan di Centre for Mathematical Sciences pada University of Cambridge diberikan nama untuk namanya dan isterinya, Betty, sebagaimana juga the Moore Laboratories building pada Caltech. Bersama dengan isterinya, ia mendonasikan hartanya pada Gordon and Betty Moore Foundation.
Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial. Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan HUKUM MOORE semakin tidak Relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarang semakin dekat ke arah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat peningkatan kompleksitas tetapi akan lebih singkat.
Saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi. Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor.
Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini. Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.