Georges Lemaître - Teori Perluasan Jagat Raya

Biography Georges Lemaître - Teori Perluasan Jagat RayaMonsignor Georges Henri Joseph Édouard Lemaître yang lahir 17 Juli 1894 – meninggal 20 Juni 1966 pada umur 71 tahun adalah seorang imam, astronom dan profesor fisika di Universitas Katolik Leuven. Ia adalah orang pertama yang mengusulkan teori perluasan jagat raya yang seringkali disalahhubungkan dengan Edwin Hubble. Selain itu, ia juga merupakan orang pertama yang menemukan hukum Hubble dan membuat perkiraan konstanta Hubble pertama pada tahun 1927, dua tahun sebelum artikel Hubble diterbitkan. Lemaître juga mengusulkan teori ledakan dahsyat sebagai penjelasan mengenai asal usul alam semesta, yang ia sebut 'hipotesis atom primeval'. Ia adalah seorang imam yang sekuler, sehingga ia dijuluku Abbé. Setelah menjadi seorang kanon, ia dijuluki Monseigneur.

Pada tahun 1951, Paus Pius XII menyatakan bahwa teori Lemaître memberikan validasi ilmiah untuk Katolik. Namun, Lemaître membenci pernyataan Paus, yang menyatakan bahwa teori itu netral dan tidak ada hubungan atau kontradiksi antara agamanya dan teorinya. Ketika Lemaître dan Daniel O'Connell, penasihat sains Paus, mencoba membujuk Paus untuk tidak menyebut Kreasionisme secara terbuka lagi, Paus setuju. Dia membujuk Paus untuk berhenti membuat proklamasi tentang kosmologi. Sementara seorang Katolik Roma yang taat, ia menentang pencampuran sains dengan agama, meskipun ia juga berpendapat bahwa dua bidang pengalaman manusia ini tidak bertentangan. Selama tahun 1950-an, ia secara bertahap menyerahkan sebagian dari beban kerja mengajarnya, mengakhirinya sepenuhnya ketika ia mengambil status emeritus pada tahun 1964.

Di akhir hayatnya, ia semakin dikhususkan untuk masalah perhitungan numerik. Dia sebenarnya seorang aljabar yang luar biasa dan kalkulator aritmatika. Sejak 1930, ia menggunakan mesin hitung yang paling kuat saat itu, Mercedes. Pada 1958 ia diperkenalkan ke Universitas Burroughs E 101, komputer elektronik pertamanya. Lemaître mempertahankan minat yang kuat dalam pengembangan komputer dan, bahkan lebih, dalam masalah bahasa dan pemrograman komputer. Dia meninggal pada 20 Juni 1966, tak lama setelah mengetahui penemuan radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik, yang memberikan bukti lebih lanjut untuk proposalnya tentang kelahiran alam semesta. Pada tahun 2005, Lemaître terpilih ke tempat ke-61 De Grootste Belg ("The Greatest Belgian"), program televisi Flemish di VRT . Pada tahun yang sama ia terpilih ke tempat ke-78 oleh penonton Les plus grands Belges ("The Greatest Belgians"), sebuah acara televisi dari RTBF .