Penemu Benua Antartika dan Kutub Selatan

Edward Bransfield - Penemu Benua Antartika Kutub SelatanEdward Bransfield (Ballinacurra, County Cork, Irlandia, 1785–1852) adalah seorang pelaut dan navigator dalam Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya (Royal Navy) yang sering dianggap sebagai penemu benua Antartika. Ia masuk angkatan laut pada usia 18 tahun. Bransfield kemudian mengambil bagian dalam Pengeboman Aljir pada tahun 1817 dan lalu ditugaskan di Chili. Sejarah Antartika berawal dari teori dunia barat tentang benua yang membentang luas, yang dikenal sebagai Terra Australis, yang diyakini berada di ujung selatan dunia. Istilah Antartika, mengacu pada kebalikan dari Lingkar Arktik diciptakan oleh Marinus dari Tirus pada abad ke-2 Masehi. Melingkar Tanjung Harapan dan Tanjung Horn pada abad ke-15 dan ke-16 membuktikan bahwa Terra Australis Incognita ("Tanah Selatan yang Tidak Diketahui"), jika masih dapat dijumapai adalah sebuah benua dalam dirinya sendiri.

Pada tahun 1773 James Cook dan krunya untuk pertama kalinya menyeberangi Lingkar Antartika meskipun mereka menemukan pulau-pulau terdekat, tetapi mereka tidak dapat melihat Antartika. Hal ini diyakini James Cook hanya berjarak sejauh 150 mil dari daratan Antartika. Pada tahun 1820, beberapa penjelajah mengaku menjadi orang pertama yang telah melihat lapisan es yaitu Ekspedisi Rusia yang dipimpin oleh Fabian Gottlieb von Bellingshausen dan Mikhail Petrovich Lazarev, ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Edward Bransfield dan Nathaniel Brown Palmer. Lebih dari setahun kemudian John Davis mengklaim telah melakukan pendaratan pertama di benua selatan. Ekspedisi pada awal abad ke-20 dikenal sebagai 'Abad Heroik Eksplorasi Antartika' untuk mencapai kutub selatan memiliki risiko cedera bahkan kematian. Seperti Roald Amundsen dari Norwegia mencapai Kutub pada tanggal 14 Desember 1911, namun Ia menghilang pada bulan Juni 1928 ketika berpartisipasi dalam sebuah misi penyelamatan di Laut Barents.

Setelah Kepulauan South Shetland ditemukan pada 1819 oleh William Smith, atasan Bransfield mengutus Bransfield dan Smith untuk menyelidiki lebih lanjut pulau-pulau yang baru ditemukan tersebut. Mereka kemudian menemukan Pulau King George dan pada 30 Januari 1820, menemukan Semenanjung Trinity, titik daratan Antartika yang paling utara. Tanpa sepengetahuan Bransfield, dua hari sebelumnya, seorang penjelajah asal Rusia, Fabian Gottlieb von Bellingshausen telah mencatat mengenai penemuan garis pantai yang dipenuhi es di tempat yang kini dikenal sebagai Antartika Timur. Setelah Trinity, Bransfield kemudian menemukan Pulau Elephant dan Pulau Clarence. Saat kembali ke Chili dan menyampaikan hasil perjalanannya ke atasannya, pihak kerajaan Britania Raya ternyata tidak begitu tertarik dengan penemuan tersebut dan catatan harian Bransfield kini sudah hilang. Hanya peta-peta lautnya yang tersisa. Bransfield melalui sisa hidupnya tanpa pernah dikenal luas masyarakat meskipun telah melakukan penemuan penting. Ia meninggal dunia pada 1852 dan dikubur di Brighton, Inggris.

Antartika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi, hampir seluruhnya terletak di Lingkar Antartika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Dengan luas 14.0 juta km2 (5.4 juta sq mi), antartika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebagai perbandingan, Antartika hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antartika ditutupi oleh es yang rata-rata ketebalan minimal 19 kilometer (12 mi), seluruh daratan meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antartika. Antartika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua berangin terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari semua benua. Antartika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200 mm (8 inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun mencapai -89°C (-129°F).

Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang. Hanya organisme yang dapat hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai jenis fungi, alga, bakteri, protista, tumbuhan, selain itu hewan seperti penguin, nematoda, anjing laut. Vegetasi yang ada hanya tundra. Legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antartika. Antartika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antartika tersebut.