Arthur Wynne yang lahir di Liverpool, Inggris, 28 Juni 1871 – meninggal 14 Januari 1945 pada umur 73 tahun adalah seorang editor dan pembuat permainan teki-teki di Britania dan Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai penemu teka-teki silang pada 1913. Ia bekerja di media New York World, hingga suatu hari ia diperintahkan untuk membuat sebuah permainan untuk dimuat di koran. Wynne mendapat ide dari permainan yang sering ia temui saat masa kanak-kanak, yakni Kotak Ajaib. Dengan pengubahan menjadi teki-teki silang. Permainan ini dimuat pada New York World edisi 21 Desember 1913.
Teka-teki silang - Teka-teki silang pertamanya berbentuk belah ketupat dan tidak terdapat kotak hitam. Arthur Wynne menerbitkan buku teka-teki silang pertamanya pada 1924. Teka-teki silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong (berbentuk kotak putih) dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasa dibagi ke dalam kategori 'mendatar' dan 'menurun' tergantung arah kata-kata yang harus diisi. Pada 2 Desember 1913, Arthur Wynne menerbitkan TTS dalam majalah New York World dengan format seperti yang kita kenal saat ini.
Teka-teki ini, yang bisa dilihat di situs web Crossword Tournament, sering disebut sebagai TTS pertama, dan Wynne sebagai penemunya. TTS kemudian menjadi fitur mingguan di majalah tersebut. Buku kumpulan TTS pertama terbit pada 1924, diterbitkan oleh Simon and Schuster. Bukunya terbukti laris dan TTS menjadi salah satu benda terpopuler pada tahun 1924. Pada tahun 1970-an di Jakarta terbit "Asah Otak", sebuah majalah TTS dan berbagai teka-teki lainnya. Penerbitan ini ternyata sukses sehingga banyak terbitan serupa yang segera mengikutinya.
Teka-teki (bahasa Inggris:riddle) adalah sebuah pernyataan atau pertanyaan atau frase yang memiliki makna ganda ataupun makna tertutup, diajukan sebagai puzzle untuk diselesaikan. Teka-teki (riddle) terdiri dari dua jenis: enigma, di mana masalah yang secara umum diekspresikan dalam bahasa metaforik atau bahasa alegorik yang membutuhkan kecerdikan dan cara berfikir yang hati-hati, dan konundrum, di mana pertanyaannya menggantungkan pada efek mereka dalam pengolahan pertanyaan maupun jawabannya.