Penemu Penisilin - Obat Antibiotik Kedokteran

Penemu Penisilin Sir Alexander FlemingSir Alexander Fleming lahir di Lochfield, Ayrshire, Skotlandia, 6 Agustus 1881 – meninggal di London, Inggris, 11 Maret 1955 pada umur 73 tahun adalah ilmuwan Skotlandia yang berhasil menemukan penisilin, yaitu sejenis antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Zat temuannya ini dapat digunakan untuk membunuh banyak jenis bakteri yang berbahaya bagi tubuh manusia. Bersama dengan Ernst Chain dan Howard Florey, Baron Florey menerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 1945.

Penisilin atau Penicillin atau PCN adalah sebuah kelompok antibiotika β-laktam yang digunakan dalam penyembuhan penyakit infeksi karena bakteri, biasanya berjenis Gram positif. Penisilin bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, dengan menghambat digabungkannya asam N-asetilmuramat non esensial ke dalam struktur mukopeptida yang biasanya membuat sel menjadi kaku dan kuat. Cara kerja ini juga berarti bahwa penisilin hanya akan aktif bekerja pada satuan patogen yang sedang tumbuh dengan aktif. Sebutan "penisilin" juga dapat digunakan untuk menyebut anggota spesifik dari kelompok penisilin. Semua penisilin memiliki dasar rangka Penam, yang memiliki rumus molekul R-C9H11N2O4S, di mana R adalah rangka samping yang beragam.

Alexander Fleming lahir pada 6 Agustus 1881 di daerah pertanian Lochfield, dekat Darvel, Ayrshire, Scotlandia. Ia adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Hugh Fleming (1816–1888) dan Grace Stirling Morton (1848–1928). Ayahnya meninggal ketika ia masih berumur tujuh tahun. Ia bersekolah di Loudoun Moor School dan Darvel School. Selanjutnya ia mendapat beasiswa selama dua tahun di Kilmarnock Academy, sebelum pindah ke London. Di London ia bersekolah di the Royal Polytechnic Institution. Mengikuti saran dari sepupunya, pada tahun 1903, setelah empat tahun bekerja di kantor pelayaran, ia mendaftar di sekolah medis; St Mary's Hospital Medical School di Paddington. Ia lulus dengan MBBS degree pada tahun 1906 dan Ia meninggal akibat serangan jantung dalam usia 73 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Katedral St Paul, London.

Penemuan penislin selalu dikaitkan dengan ilmuwan Skotlandia, Alexander Fleming pada 1929, walaupun sebenarnya banyak ilmuwan lain yang telah mencatat efek antibakteri sebelum Fleming. Fleming, dalam laboratoriumnya di Rumah Sakit Santa Maria (kini merupakan salah satu rumah sakit pendidikan di London), mencatat adanya lingkaran hambatan (zona bening) pada pertumbuhan bakteri di piringan kultur Staphylococcus. Fleming menyimpulkan bahwa hambatan itu dikarenakan sebuah subtansi penghambat pertumbuhan dan menghancurkan bakteri. Ia kemudian menumbuhkan sebuah kultur murni dan menemukan Penicillium yang kemudian dikenal sebagai Penicillium chrysogenum. Fleming memberikan istilah "penisilin" untuk menggambarkan hasil filtrasi dari kultur mikrobiologis Penicillium.

Walaupun di tahapan awal ini, penisilin ditemukan efektif melawan bakteri Gram positif dan tidak efektif pada Gram negatif dan jamur. Fleming optimis bahwa penisilin akan menjadi disinfektan yang sangat berguna, berpotensi tinggi dengan tingkat keracunan yang rendah dibandingkan antiseptik masa itu. Pada percobaan berikutnya, Fleming menyadari bahwa penisilin tidak akan bertahan lama di tubuh manusia untuk membunuh bakteri patogen. Ia menghentikan penelitiannya mengenai penisilin setelah 1931, namun mencoba memulainya lagi pada 1934.