Benjamin Franklin adalah seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Ia lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 Januari 1706, meninggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790 pada umur 84 tahun.
Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantrofis, abolisionis , pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus! Franklin juga adalah salah seorang pemimpin Revolusi Amerika, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Kata-katanya banyak yang terkenal dan dikutip orang. Misalnya "waktu adalah uang" kemungkinan besar berasal dari dirinya. Karena ia juga seorang penerbit dan pemilik percetakan, banyak kata-katanya yang masih bisa dibaca orang hingga sekarang karena ia juga banyak dan rajin menulis. Ia juga terkenal dengan percobaanya mengenai listrik (penangkal petir). Dia adalah Kepala Kantor Pos pertama di Amerika, pembuat "perpustakaan umum" pertama, dan orang pertama yang mengorganisasikan barisan pemadam kebakaran kota.
8 Penemuan dan Pencapaian Ilmiah Benjamin Franklin
1. Penangkal Petir - Banyak orang beranggapan bahwa Ben Franklin adalah seorang penemu listrik. Dia adalah orang pertama yang membagi masing-masing label listrik sebagai positif dan negatif, dan dia adalah orang pertama yang menemukan prinsip kekekalan muatan. Pada tahun 1740, listrik adalah hal yang baru. Benjamin Franklin dan teman-temannya mulai menyelidiki fenomena listrik itu. Pada tahun 1750 ia menerbitkan sebuah proposal untuk sebuah percobaan untuk membuktikan bahwa petir adalah listrik, lalu ia menggunakan layang-layang untuk mengumpulkan beberapa muatan listrik dari awan badai.
Dalam percobaannya terhadap listrik Franklin menemukan temuan untuk penangkal petir, yang menjadi alasan mengapa bangunan tidak tersambar petir setiap kali ada badai yang menakutkan. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang tajam memiliki kemampuan untuk menarik muatan listrik dan memiliki jangkauan penarikan yang lebih jauh dibandingkan dengan konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini ini bisa digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya tersambar petir, dengan memasang sebatang besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat, yang diarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel yang menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat.
Untuk menghormati jasa Benjamin Franklin di bidang kelistrikan, namanya diabadikan sebagai satuan fisika franklin (Fr) atau statcoulomb (statC) atau electrostatic unit of charge (esu) . Fr adalah satuan muatan listrik dalam centimeter-gram-detik (cgs). Sistem SI seperti yang kita gunakan, memakai satuan Coulomb.
2. Odometer - Beberapa penemuannya yang paling terkenal selain penangkal petir adalah odometer (pengukur jarak tempuh pada kendaraan). Kita harus berterima kasih kepada Ben Franklin atas penemuan ini. Ketika Franklin bertanggung jawab atas layanan pos, ia meletakkan sebuah odometer pada kereta sebagai cara untuk menghitung jarak tempuh untuk rute pos nya.
3. Pemadam Kebakaran Kota - Dinas pemadam kebakaran pertama kali pertama kali dibentuk di dunia modern atau tepatnya di Amerika Serikat pada tahun 1736 sekitar abad ke-18, sebagai pendirinya yaitu Benjamin Franklin. Lalu pada akhirnya dinas pemadam kebakaran ini berkembang menjadi suatu organisasi yang penting di dalam suatu Negara. Ketika itu Ben Franklin sedang mengunjungi Inggris, ia memperhatikan sebuah bangunan yang saat itu habis terbakar. Hal itu membuat warga panik dan berkata “kebakaran ini terlalu buruk”. Namun kelompok yang teroganisir hadir untuk memadamkan api tersebut bersama-sama. Ini yang menggerakan Ben Franklin untuk mengorganisasikan barisan pemadam kebakaran kota.
4. Bifocals (Kacamata) - Franklin secara umum diakui memberikan kontribusi cerdik untuk penemuannya yang sangat praktis. Ia memiliki bakat atas minat dan keingintahuan alami untuk menemukan cara untuk membuat sesuatu yang inovatif. Salah satu inovasi yang terbesarnya adalah kacamata dan Franklin telah cukup tepat diakui dan dikagumi sebagai penemunya.
Kacamata adalah salah satu penemuan Ben Franklin. Setelah beberapa penilitian yang menyeluruh, kacamata dibuat oleh Ben memiliki dua kekuatan optik yang berbeda dalam satu lensa. Jarak lensa ditempatkan di bagian atas dan lensa menutup ditempatkan di bagian bawah. Kacamata adalah hasil zaman modern dari evolusi yang luar biasa dari ciptaan asli Benjamin Franklin yang sederhana dan praktis.
5. Tangan Penjapit - Salah satu yang dapat diyakini bahwa hati Ben Franklin selalu ditempat yang tepat. Dibuktikan dengan penemuan tangan penjapit, yang dapat kita temukan di toko-toko saat ini. Tapi kembali pada masa Franklin sekitar 200 tahun yang lalu, bukankah sebuah inovasi yang luar biasa? Penemuan ini dibuat oleh Franklin sebagai seseorang yang gemar membaca. Ia akan merasa terganggu dengan usianya yang sudah tua. Ia mulai merasa sulit untuk menjangkau buku di rak-rak yang tinggi. Hal ini mengilhaminya untuk menciptakan batang panjang dengan penjepit di ujung nya, yang bisa menarik ke bawah buku-buku yang diinginkannya. Hal ini dianggap malas, tetapi dalam kenyataannya penemuan ini merupakan inovasi yang jenius.
6. Kompor - Melihat kayu bakar tidak banyak berguna secara efisien di perapian-perapian kolonial, dia mendesain kompor yang dikenal dengan Franklin Stove, yang menggunakan bodi yang terbuat besi untuk menyimpan lebih banyak panas. Kompor itu membantu keluarga miskin menghemat dan lebih hangat di musim dingin.
7. Pipa Kateter - Agar penderita batu ginjal bisa buang air kecil, Franklin menciptakan pipa kateter untuk kencing fleksibel pertama yang digunakan di Amerika Utara.
8. Gulf Stream - Dia memberi nama dan mendeskripsikan istilah “Gulf Stream” – Arus Teluk. Arus raksasa Atlantik yang bersirkulasi antara Teluk Meksiko dan pantai barat Irlandia, dan dengan tepat mengidentifikasikannya sebagai alasan mengapa perjalanan dari Inggris ke Amerika memakan waktu lebih lama pada rute-rute tertentu. Laksamana Inggris menolah penemuannya ini dan kemudian muncul dengan jawaban yang sama beberapa dekade kemudian.
Di antara sekian banyak kreasinya, Franklin tidak pernah mempatenkan penemuannya.