Penemu Peredaran Darah dan Fungsi Jantung

Biografi William Harvey - Penemu Peredaran Darah dan Fungsi JantungWilliam Harvey adalah dokter yang mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling tubuh manusia oleh jantung. Hal tersebut merupaka pengembangan dari gagasan René Descartes, ia mendeskripsi tentang Tubuh Manusia, bahwa arteri dan vena ialah pipa yang mambawa makanan ke seluruh tubuh. Namun sebenarnya ia hanya mengembangkan gagasan ilmu kedokteran muslim awal khususnya karya Ibnu Nafis, yang telah menyusun asas arteri dan vena besar di abad ke-13.

Kehidupan awal dan pendidikan

William Harvey lahir pada tanggal 1 April 1578 di Folkestone, Inggris. Ayah William, yakni Thomas Harvey, adalah Jurat dari Folkestone di mana ia menjabat di kantor walikota tahun 1600. William dilahirkan di Folkestone, Inggris. Pendidikan awal Harvey dilakukan di Folkestone, di sana ia belajar bahasa Latin. Ia kemudian masuk ke Sekolah Raja (Canterbury ). Harvey tinggal di Sekolah Raja selama lima tahun, setelah itu ia bergabung dengan Gonville dan Caius College di Cambridge pada 1593. Harvey lulus sebagai Bachelor of Arts (BA) dari Caius pada tahun 1597. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Italia melalui Perancis dan Jerman untuk masuk ke University of Padua, pada tahun 1599.

Selama belajar di sana, ia berkenalan dengan Fabricius dan membaca Fabricius ' De Venarum Ostiolis. Harvey lulus sebagai Doctor of Medicine pada usia 24 tahun dari University of Padua pada tanggal 25 April 1602. Setelah lulus dari Padua, Harvey segera kembali ke Inggris di mana ia memperoleh gelar Doctor of Medicine dari University of Cambridge pada tahun yang sama. Setelah ini, Harvey membuktikan dirinya di London , bergabung dengan College of Physicians pada tanggal 5 Oktober 1604. Beberapa minggu setelah pengakuannya, Harvey menikahi Elizabeth Browne, "putri Lancelot Browne Dr Physic ". Mereka tidak punya anak. Ia menjadi dokter di Rumah Sakit St.Bartholomew di London (1609-43) dan anggota Royal College of Physicians.

Model baru peredaran Darah

William Harvey dikenal sebagai penemu peredaran darah dan fungsi jantung setelah menerbitkan bukunya yang terkenal yakni An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit tahun 1628. Pada mulanya buku Harvey tersebut banyak ditolak oleh dokter, mereka menolak pendapat bahwa darah dalam tubuh manusia secara tetap berputar dalam saluran pada sistem yang tetap, dan jantung menyediakan tenaga untuk mengalirkan darah itu.

Harvey pertama-tama menyusun pendapat tentang sirkulasi darah itu dengan jalan membuat perhitungan secara arithmatik yang sederhana. Dia memperkirakan bahwa jumlah darah yang dipancarkan oleh tiap denyut jantung sekitar 2 ons. Karena jantung berdenyut 72 kali per menit, penjumlahannya dapat disimpulkan sekitar 540 pon darah dipancarkan tiap jam ke dalam aorta. Tetapi, jumlah yang 540 pon melebihi jumlah berat badan seorang manusia normal, bahkan jauh melebihi jumlah berat badan itu sendiri. Karena itu jelas buat Harvey bahwa darah yang sama secara tetap berputar lewat jantung. Sesudah merumuskan hipotesa ini, sembilan tahun lamanya dia pergunakan untuk melakukan percobaan-percobaan dan melakukan penyelidikan teliti untuk menentukan perincian peredaran darah.

Dalam bukunya, Harvey menyatakan bahwa arteri membawa darah dari jantung sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung. Karena ketiadaan mikroskop, Harvey tidak dapat melihat kapiler, urat darah terkecil yang membawa darah dari arteri terkecil ke vena, tetapi dengan persis dia menyimpulkan adanya itu. (Kapiler diketemukan oleh biolog Itali Malpighi, beberapa tahun sesudah matinya Harvey). Harvey juga menandaskan bahwa fungsi jantung ialah memompa darah ke dalam arteri.

Embriologi - Pada akhir karier, Harvey mengadakan penelitian dalam embriologi, ia menulis On the Generation of Animals (De Generatione) pada tahun 1651. Ia mendukung teori Aristoteles bahwa embrio terbentuk secara berangsur-angsur dan tak memiliki ciri-ciri dewasa dalam tahap awal. Ia juga memiliki hipotesis tentang adanya telur mamalia, dan membedah lusinan kijang di taman perburuan raja dengan harapan menemukannya, walau ia gagal melakukannya.

Kritik atas karya Harvey - Gagasan Harvey akhirnya diterima selama masa hidupnya. Karyanya diserang, khususnya oleh Jean Riolan dalam Opuscula anatomica (1649) yang memaksa Harvey membela diri dalam Exercitatio anatomica de circulatione sanguinis (juga pada tahun 1649) di mana ia membantah bahwa posisi Riolan berlawanan dengan seluruh fakta pengamatan. Harvey tetap dianggap sebagai dokter unggul, ia merupakan dokter pribadi James I (1618-25) dan Charles I (1625-47) dan lektor Lumleian pada Royal College of Physicians (1615-56). Belakangan Marcello Malpighi bahwa gagasan Harvey pada struktur anatomi benar; Harvey telah tidak bisa membedakan kerja jaringan kapiler dan hanya dapat berteori pada bagaimana transfer darah dari arteri ke vena terjadi.

Walau begitu, karya Harvey memiliki pengaruh yang kecil pada prakter kedokteran umum saat itu — blood letting, gagasan berdasar teori Galen yang salah, terus menjadi praktik terkenal (dan terus begitu juga setelah gagasan Harvey diterima).